Kamis, 07 April 2011

Pos Indonesia Mendukung Program Indonesia Emas


Sumber : www.posindonesia.co.id



Dirutpos I Ketut Mardjana menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) tentang Pembinaan Olah Raga Nasional, Selasa (12/10) di Kantor Kementrian BUMN Jakarta, disaksikan Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng,  serta Ketua KONI Pusat Rita Subowo. 

Penandatangan ini didasarkan atas Nota Kesepahaman Antara Menteri BUMN dengan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor MOU-01/MBU/2010; Nomor 0076/MENPORA/03/2010,tanggal 30 Maret 2010 yang pada intinya mencanangkan dukungan BUMN terhadap Pembinaan Olahraga Nasional.

Hal tersebut juga sesuai dengan intruksi Presiden Republik Indonesia pada Hari Olah Raga Nasional tanggal 21 September 2010 lalu, agar melalui “Program Indonesia Emas 2011” Indonesia dapat menjadi juara umum SEA GAMES 2011 dengan perolehan sekitar 150 Medali Emas termasuk medali emas pada cabang Sepak Bola. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, BUMN dituntut untuk turut berperan serta dalam menunjang kemajuan olah raga nasional, khususnya untuk menyukseskan kontingen Indonesia dalam SEA GAMES tahun 2011 nanti. 

Dalam MoU tersebut, BUMN akan memberikan bantuan pembinaan atlit dalam bentuk sponsorship yang saling menguntungkan berlandaskan prinsip korporasi dan profesionalisme. Sedang pihak Induk Organisasi Olahraga akan menggunakan simbol perusahaan BUMN dalam atribut atlit yang dibina, khusus Pos Indonesia terhadap Atlit Tenis Meja.

Menteri BUMN berharap, melalui penandatanganan kerjasama ini masing-masing BUMN yang terlibat dapat berpartisipasi dan berperan serta secara aktif dalam upaya pembinaan dan pengembangan bidang olahraga yang dibinanya, sehingga ke depan akan tercipta atlit-atlit maupun pelatih nasional yang berkualitas dan mampu mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah olahraga, khususnya dalam ajang SEA GAMES ke-26. 

“Namun kunci terpenting dari pelaksanaan kerjasama ini adalah implementasi, bukan sekedar pasda tatanan konsep semata,” ujar Menteri Negara BUMN menegaskan. Untuk itu Menteri Negara BUMN minta agar pelaksanaan kerjasama ini dapat dimonitor dan dilaporkan perkembangannya secara berkala (aw).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar