Sumber: www.posindonesia.co.id
Sampul Peringatan adalah salah satu benda filateli yang diterbitkan untuk memperingati suatu kegiatan penting. Sampul Peringatan berbentuk sampul yang dibubuhi oleh prangko PRISMA, dapat dipergunakan untuk berkirim surat dengan besar tarif surat biasa. Disamping itu , Sampul Peringatan dapat ditandatangani untuk menandai suatu peringatan dan dapat dijadikan sebagai koleksi benda filateli/dokumen penting. Sampul Peringatan (SP) Satu Abad Mr. Sjafruddin Prawiranegara diterbitkan dalam rangkaian kegiatan satu abad Mr. Sjafruddin Prawiranegara yang tepatnya jatuh pada tanggal 28 Februari 2011.
Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemonkominfo) meluncurkan sampul peringatan satu abad MR. Sjafruddin Prawiranegara. Acara berlangsung di Gedung Serba Guna Kementerian Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (11/3/2011). Dihadiri oleh keluarga besar MR. Sjafruddin Prawiranegara dan pejabat di lingkungan Menkominfo. Sampul Peringatan ditandatangani oleh Ketua Panitia Peringatan, A.M. Fatwa, perwakilan dari pihak keluarga, Aisyah Gani Prawiranegara dan Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring.
Mr. Sjafruddin Prawiranegara merupakan pejuang pada masa revolusi kemerdekaan Republik Indonesia. Ia lahir pada 1911 di Anjer Kidoel, Banten dan memiliki nama kecil 'Kuding'.
Mr. Sjafruddin Prawiranegara pernah ditugaskan Presiden RI, Ir. Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta untuk membentuk pemerintahan darurat RI pada 1948. Ketika itu Soekarno-Hatta diasingkan Belanda ke Pulau Bangka, dari sinilah Mr. Sjafruddin mendapat julukan 'Presiden RI yang terlupakan'.
Peringatan satu abad Mr. Sjafruddin Prawiranegara dikemas beberapa acara antara lain seminar di beberapa daerah, pembuatan dokumenter dan pameran foto-foto perjuangan.
Pada kesempatan yang sama Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis, Setyo Riyanto, memberikan cindera mata kepada Ketua Panitia Peringatan dan Menteri Kominfo berupa Prangko Prisma yang tertera foto Profile kedua tokoh tersebut diatas. (Vie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar