sumber: www.posindonesia.co.id
Dalam kunjungannya ke Yogyakarta, Magelang dan sekitarnya tanggal 11 November 2010, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), DR I Ketut Mardjana melakukan peninjauan terhadap kondisi infrastruktur Pos Indonesia yang terkena dampak bencana letusan gunung Merapi. Selain memberikan bantuan kepada pegawai pos yang terkena dampak, I Ketut juga menyerahkan bantuan dana senial 250 juta rupiah untuk masyarakat korban bencana Merapi. Bentuk bantuan lain telah diserahkan berupa barang-barang kebutuhan para pengungsi seperti selimut, tikar, masker, obat, air mineral dan family kit.
Dari 1.138 orang karyawan dalam wilayah kerja Kantor Pos Yogyakarta, tidak ada korban jiwa, akan tetapi rumah & harta benda harus ditinggalkan di rumah maupun rumah jabatan oleh sejumlah karyawan. Sedangkan asset perusahaan dan barang berharga telah diamankan. Manajemen perusahaan menetapkan bantuan untuk diberikan kepada karyawan internal pos, pensiunan serta tenaga outsourcing pos yang terkena dampak bencana, bantuan diserahkan kepada 83 pegawai Kantor Pos Yogyakarta, MPC Yogyakarta, Kantor Pos Boyolali dan Kantor Pos Magelangdengan besaran untuk karyawan maupun Pensiunan @rp 1 juta, sedangkan Tenaga Outsourcing @Rp500 ribu. Bantuan diserahkan oleh Direktur Utama secara simbolis kepada pegawai di Magelang.
Pos Indonesia mengupayakan semaksimal mungkin pemulihan terhadap seluruh layanan baik surat, paket dan pengiriman uang, dengan mengintensifkan pelayanan bergerak yakni oleh Mobil PosKeliling Kota, serta relokasi beberapa kantor pos yang ditutup karena berada dalam zona bahaya (dalam radius 20 km) ke Kantor Pos lain terdekat.
Untuk menjadi perhatian masyarakat pengguna jasa pos, beberapa kondisi khusus pelayanan diatur sebagai berikut :
1. Kepada para pengguna jasa Pos Express dengan tujuan kota Yogyakarta untuk sementara
tidak dilakukan dan dialihkan ke layanan Kilat Khusus.
2. Kepada para pengirim surat dan paket agar membubuhkan nomor telepon atau handphone penerima pada sebelah alamat penerima/tujuan.
3. Kepada para pengirim Weselpos Instant agar membubuhkan nomor telepone atau handphone penerima pada data alamat tujuan.
4. Bagi kiriman yang sudah terlanjur dikirim ke alamat tujuan yang terkena dampak bencana, dalam hal operasional kantor-kantor telah pulih maka tetap akan diupayakan pengantaran ke alamat penerima, namun bilaman tidak diketahui nama & alamat atau ahli warisnya maka kiriman tersebut akan dikembalikan kepada pengirim dengan dibubuhi cap ”WILAYAH BENCANA, Nama & Alamat Tidak Diketahui”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar