Minggu, 22 Mei 2011

Western Union dan Pos Indonesia Memperingati 10 tahun Kerjasama dalam Jasa Pengiriman Uang dari dan ke Luar Negeri




Transfer dana senilai lebih dari US$3,26 milyar dilakukan melalui jaringan Western Union -  Pos Indonesia dalam dasawarsa lalu.

Jakarta, 12 Mei, 2011 –  Western Union,  perusahaan jasa pengiriman uang internasional dan PT Pos Indonesia (Persero) hari ini memperingati sepuluh tahun kerjasama dalam jasa pengiriman uang untuk jutaan rakyat Indonesia di dalam dan diluar negeri, dalam rangka turut mendukung kesejahteraan hidup merekamasyarakat.

Sejak tahun 2001, Pos Indonesia dan Western Union telah berhasil melayani pengiriman uang senilai US$ 3,26 milyar baik secara internasional dari dan ke Indonesia, maupun transfer domestik dalam negeri.

Dalam peringatan 10 tahun kerjasama tersebut, Western Union membuat sebuah replika Kantor Pusat Pos Indonesia, sebagai salah satu gedung bersejarah di Indonesia. Replika tersebut diserahkan kepada Sukatmo Padmosukarso selaku Wakil Direktur Utama Pos Indonesia, saat acara.  Replika terbuat dari 100.000 keping berbagai pecahan uang logam Indonesia, dan replica ini telah disahkan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai replika terbesar (dalam jenis tersebut) yang pernah dibuat di Indonesia, dan akan dipamerkan di Museum Pos di Bandung. 

Selain itu, saat yang sama juga dinobatkan 10 terbaik Kantor Pos yang telah sukses meraih kinerja dengan transaksi terbanyak dalam melayani kiriman uang WU, atau “The Best Ten Transaction Western Union” yakni Kantor Pos Indramayu, Kantor Pos Cianjur, Kantor Pos Sukabumi, Kantor Pos Cirebon, Kantor Pos Malang, Kantor Pos Cilacap, Kantor Pos Karawang, Kantor Pos Mataram, Kantor Pos Blitar, Kantor Pos Tulungagung. Penghargaan kepada 10 kantor tersebut mewakili penghargaan kepada seluruh kantor pos yang melayani layanan kirim uang Western Union.

Wakil Direktur Regional Western Union untuk kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, Ratheesh Kumar, mengatakan, “Pos Indonesia adalah Agen Western Union yang penting dan terbesar di kawasan Asia Pasifik. Kepercayaan masyarakat yang sulit ditandingi ini terletak pada dua brand terkenal yaitu Pos Indonesia, sebagai perusahaan yang ramah dan akrab melayani rakyat selama 265 tahun, dan Western Union, merk internasional dengan pengalaman selama 160 tahun di bidangnya.”

“Atas nama Western Union, kami ingin menyampaikan rasa hormat kepada seluruh insan Pos Indonesia yang telah mensukseskan layanan pengiriman uang selama satu dasawarsa ini. Kemampuan insan pos berinteraksi dengan para pelanggan kami dalam berbagi suka dan duka, telah membuat hubungan yang tercipta lebih dari sekadar tonggak sejarah,” ia menambahkan.

Wakil Direktur Utama Pos Indonesia, Sukatmo Padmosukarso, yang saat ini tengah merangkap tiga jabatan yakni sebagai Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan, dan Direktur Keuangan, menambahkan “ Misi kami adalah melayani rakyat Indonesia dengan menyediakan jasa pengiriman surat, barang dan keuangan yang handal, melalui jejaring dan infrastruktur, termasuk mengembangkan hubungan kerjasama yang akan membantu kami mencapai misi tersebut. Kerjasama Pos Indonesia dengan Western Union adalah sebuah contoh sempurna dimana Pos Indonesia telah berhasil melampaui ekspektasi masyarakat dan para pelanggan karena layanannya berbasis teknologi. Modernisasi bisnis melalui online system dengan sistem host to host yang dikembangkan bersama Western Union sangat mendukung meningkatkan kinerja bisnis jasa keuangan sehingga layanan pos cepat , aman dan mudah”. “Pos Indonesia merupakan satu-satunya Agen resmi Western Union di Indonesia yang menerapkan sistem host to host  dengan keunggulan dapat melayani masyarakat yang tidak memiliki rekening. Jaringan terluas, bisnis dan layanan terbesar dipadukan dengan inovasi dan modernisasi bisnis  menjadikan Pos Indonesia siap melayani cash based society secara real time online. Selama lebih dari sepuluh tahun ini, Pos Indonesia telah menangani lebih dari 11 juta transaksi Western Union, rata-rata dua  transaksi dalam setiap menitnya di Indonesia. Hal ini menggarisbawahi popularitas layanan kiriman uang Western Union di Indonesia,” ujarnya.

Sebanyak 4,3  juta rakyat Indonesia hidup dan bekerja di luar negeri. Kebanyakan mereka bertujuan meningkatkan tingkat ekonomi keluarganya serta orang-orang yang dicintai dengan menggunakan layanan kiriman uang Western Union untuk mengirim uang hasil jerih payah mereka ke kampung halaman di tanah air. 
Menurut Bank Dunia, pengiriman uang ke Indonesia antara tahun 2001 dan 2010 mengalami peningkatan, dari US$ 1.046 miliar menjadi US$ 7.139 milyar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar